Tapi ketika masa yang cair atau belum menentukan itu sesuai dengan hasil survei, maka mereka sebenarnya bisa berpaling tergantung selera yang mereka mau.
"Apakah mereka mau dengan kandidatnya, apakah dengan partainya, apakah mau dengan programnya, atau ikatan batin yang dia berikan, maka yang cair ini sebenarnya bisa diperebutkan oleh mereka semuanya," ungkap Ganjar.
Melihat lawannya Ida Fauziah yang memiliki latar belakang NU, dan sosok yang mewakili perempuan Ganjar meyakini sanggup untuk memenangkan pertarungan.
"Kebetulan Gus yasin juga latarbelakangnya nahdiyin sehingga ini bisa kita dorong. Pengalaman kami di 2013 isu perempuan masuk dari program yang sudah dijalankan sehingga kalo berbicara soal apakah itu nanti akan menyedot potensi suara, ya kita tunggu dengan program masing masing," paparnya.
(Mufrod)