5. Wajib Tato
Tato tubuh merupakan ikon Yakuza. Setiap anggota harus ditato dengan metode tradisional, yaitu memasukkan tinta secara manual di bawah kulit. Kegiatan itu disebut irezumi.
Ilustrasi: Tokyo Online
Berbagai simbol tato punya maksud masing-masing. Seperti ikan koi untuk keberuntungan, naga untuk keberanian hingga kebijaksanaan, ular untuk kesehatan, samurai untuk kesetiaan, dan banyak lagi lainnya.
Tato milik Yakuza pun menjadi tren di kalangan masyarakat Jepang. Mengatasi itu, pemerintah Jepang akhirnya melarang pengguna tato bekerja di kantor nasional. Jika tak mau melepaskan tatonya, maka dipersilahkan mencari pekerjaan di sektor swasta.
6. Harus Potong Jari
Jika ada yang melanggar aturan, maka potong jarilah bayarannya. Namun pelanggar itu harus melakukannya sendiri.
Ritual ini disebut Yubitsume. Potong jari dimulai dari kelingking lalu ke jari lainnya sesuai jumlah kesalahannya.
Ilustrasi: Listverse
Jadi, tidak heran jika banyak anggota yang kehilangan jari kelingking mereka. Bahkan, tidak sedikit juga yang kehilangan seluruh jarinya.
Untuk menyembunyikan itu, Yakuza mengimpor alat kesehatan pengganti bagian tubuh atau prostetik. Salah satunya dari seorang profesor Inggris, Alan Roberts. Ia sampai dipanggil Tuan Jari (“Mr. Fingers”) oleh anggota kelompok tersebut.