Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Karena Sering "Ngamen", Dedi Mulyadi Tahu Banyak Problem Warga Secara Langsung

Mulyana , Jurnalis-Sabtu, 13 Januari 2018 |18:45 WIB
Karena Sering Ngamen", Dedi Mulyadi Tahu Banyak Problem Warga Secara Langsung" />

"Mak punya anak empat, cucu tujuh. Cuma pusing sampai gigi ini ompong membantu cucu yang kedua membiayai sekolah. Jaraknya jauh Kang,"ujar warga Desa Pangauban itu dihadapan Kang Dedi.

Tak hanya itu, dia pun berkeluh kesah soal penghasilan suaminya, Tatang (61). Suaminya itu, berprofesi sebagai sopir angkutan barang di sebuah pabrik kecil, yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sementara, setiap hari cucunya membutuhkan ongkos untuk pergi ke sekolah.

"Suami mah cuma sopir di pabrik, sudah 30 tahun bekerja. Tadinya mau diajak bareng ke sini nonton Ohang, ingin berduaan," ujarnya seraya disambut tawa penonton.

Kepolosan Mak Nani menambah suasana hangat di atas panggung. Dedi kemudian memberikan wejangan kepada seluruh warga yang hadir agar mereka tidak merepotkan orang tua di hari tuanya.

"Ini pesan untuk semua. Jangan menambah beban Ibu kita. Sudah mah disuruh mengurus cucu, malah ditambah mikirin biaya sekolahnya," tegasnya.

Di atas panggung, Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jabar itu juga memberikan solusi terkait masalah pendidikan di Jawa Barat. Kata dia, lokasi SD, SMP dan SMA tidak boleh berjauhan dengan tempat tinggal siswa. Ke depan, kata dia, masalah ini harus diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement