BACA JUGA: Arkeolog Temukan Banyak Mumi di Makam Berusia 3.500 Tahun
Mumi anjing itu diketahui secara resmi dinamai "Stuckie." Pada kotak kaca tempat Stuckie disimpan dilengkapi dengan keterangan tentang proses atau bagaimana si anjing malang itu berubah jadi mumi.
"Efek cerobong asap terjadi di pohon berongga. Dan ini menghasilkan draft udara ke atas lalu menyebabkan aroma hewan yang mati terbawa pergi dan tidak menarik serangga dan organisme lain untuk memakan bangkainya. ohon berongga itu juga menyediakan kondisi yang relatif kering, dan asam tannic dari pohon ek membantu mengeraskan kulit binatang itu," tulis keterangan tersebut.
(Rufki Ade Vinanda)