BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya integrasi antara kementerian dan lembaga serta pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah pencemaran di Sungai Citarum.
"Kuncinya ada di integrasi semua kementerian, lembaga pemerintah pusat daerah, provinsi, kabupaten, kota. Kuncinya hanya di sini, terintegrasi, tidak ada yang lain," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang membahas soal Sungai Citarum di Graha Wiksa Praniti Kantor Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR Bandung, Jawa Barat, Selasa 16 Januari 2018.
Sungai Citarum mengalir dari hulu di Gunung Wayang Selatan Kota Bandung dan mengalir ke utara dan bermuara di laut Jawa. Citarum mengaliri 12 wilayah administrasi kabupaten/kota.
"Kalau bisa kita integrasikan, perkiraan saya 7 tahun ini bisa kita selesaikan dengan baik, hulu sampai hilir, hulu, tengah, hilir," tambah Presiden.
(Baca Juga: Cari Solusi Rawat Sungai Citarum, Jokowi Tampung Masukan Para Tokoh Masyarakat)
Presiden mengakui pada saat kunjungan kerjanya ke Bandung pada Desember 2017 lalu, ia telah berjanji untuk kembali lagi ke Jawa Barat, terutama ke Bandung untuk membahas langkah-langkah konkret dan nyata dalam rangka revitalisasi daerah aliran Sungai Citarum.