Menurut Zulkifli, dulu disaat masa kecil di kampung perselingkuhan, zina dan LGBT merupakan aib. Siapapun yang berprilaku seperti itu sudah pasti akan menutup rapat-rapat supaya orang lain tidak ada yang tahu.
"Ini malah minta diakui. Kami berharap organisasi seperti Aisyiah harus melakukan pencerahan pada masyarakat tentang pentingnya politik kekuasaan dengan tujuan untuk kemaslahatan umat," ungkapnya
(Baca juga: Muncul Buku Berkonten LGBT, DPR: Waspadai Gerakan LGBT)
Sehingga sila Ketuhanan Yang Maha Esa tidak berganti menjadi Keuangan yang maha esa. Ketua Umum DPP PAN ini berpesan pada para ibu-ibu agar menjelaskan pada wanita lain bahwa perilaku itu tidak baik, terutama pada keluarga terdekat.
"Tugasnya ibu-ibu makin berat sekarang. Apalagi Pancasila belakangan ini tidak diajarkan kembali," tandas Zulkifli.
(Awaludin)