Tak lama kemudian, kata Rio, rekannya bernama Arif keluar dari dalam mobil dan memberikan pengertian sembari menyarankan agar mengambil sebelah kiri mobil (parkir).
"Tiba-tiba dia malah makin naik pitam, teriak-teriak, sambil marah-marah sambil mencabut pistol, dan mengokang senjata yang moncongnya diarahkan ke kaca depan mobil kami," ungkapnya.
Saat itu, aksi perebutan pistol akhirnya terjadi bahkan lanjut Rio Brimob menggunakan gagang pistol untuk memukul rekannya Arif yang berusaha menenangkan pelaku. Disaat yang sama korban keluar dari mobil dan memegang pelaku.
"Di situlah kesempatan saya untuk self defend, berusaha merebut pistol dengan bantuan almarhum yang memiting leher pelaku sampai jatuh dari motor gedenya," papar Rio.
(Baca juga: Pemuda yang Tewas Ditembak Brimob di Bogor Adalah Kader Gerindra)