Pemprov DKI, lanjut Sandiaga tak mau terburu-buru untuk meluncukan proyek ini pada Februari sebab masih menunggu hasil evaluasi diluncurkannya proyek rumah vertikal DP 0 rupiah di Klapa Village. "Usulannya Februari, tapi saya bilang jangan terburu-buru. Liat dulu yang di Pondok Kelapa. Dihitung betul-betul, nanti diajukan ke kami," kata Sandi.
Dirinya pun menyarankan agar teknik pemasaran bersifat evidence-base marketing. Artinya, harus ada bukti produk tersebut benar-benar ada, seperti rumah contoh. Ia imgin masyarakat DKI Jakarta yang mau beli tahu betul bentuk dan kondisi rumahnya.
"Harus ada show unit, mereka bawa calon pembeli datang melihat fisiknya seperti apa. Dari situ kami harapkan BLUD selesai dengan kajian dan persetujuan pemangku kepentingan lain, April kita launching," pungkas Sandiaga.
(Angkasa Yudhistira)