Korsel Akui Olimpiade Musim Dingin Akan Redakan Ketegangan dengan Korut
SEOUL - Kantor kepresidenan Korea Selatan Istana Biru atau Cheong Wa Dae, mengatakan bahwa partisipasi atlet Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin PyeongChang akan membantu meredakan ketegangan di Semenanjung Korea dan menjadi batu loncatan untuk membangun perdamaian.
"Olimpiade Musim Dingin PyeongChang akan bekerja untuk membangun suasana agar ketegangan berkurang dan pembentukan perdamaian di Semenanjung Korea di samping rekonsiliasi kedua Korea," kata Yoon Young-chan, sekretaris pers utama Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dilansir dari Korea Herald, Senin (22/1/2018).
Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa mengurangi ketegangan akan membantu menghilangkan apa yang sesuatu yang disebut diskon Korea atau sesuatu yang mengacu pada kecenderungan untuk meremehkan atau bahkan menghindari saham Korea Selatan karena risiko geopolitik yang terkait dengan Korea Utara. IOC mengatakan bahwa Korea Utara mengirim 22 atlet untuk berkompetisi dalam tiga pertandingan.
Delegasi tersebut termasuk 12 atlet Korea Utara yang akan bergabung dengan tim hoki wanita Korea Selatan untuk membentuk tim Olimpiade gabungan pertama kedua negara. Pihak kantor mengatakan bahwa Kepresidenan Korea Selatan akan melakukan upaya untuk mempertahankan rekonsiliasi Pyongyang, bahkan setelah pertandingan.
Dalam menghadapi kritik bahwa membentuk tim gabungan tidak menguntungkan atlet Korea Selatan, yang memiliki lebih sedikit kesempatan untuk bermain, pemerintah telah menekankan bahwa langkah tersebut akan membuka jalan bagi kemungkinan rekonsiliasi kedua Korea.
Pekan lalu, Presiden Moon Jae-in mengunjungi Pusat Pelatihan Nasional di Jincheon, 90 kilometer selatan Seoul, dan mengatakan sebuah tim gabungan akan berkontribusi untuk menciptakan "kesempatan yang lebih baik" untuk mengembangkan hubungan antar-Korea.
Sekadar diketahui, Olimpiade Musim Dingin akan diselenggarakan dari 9-25 Februari di PyeongChang, 180 kilometer sebelah timur Seoul, bersama dengan kota-kota sub-tuan rumah Gangneung dan Jeongseon.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
