Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Sebut Eksploitasi Politik Identitas di Pilkada Bentuk Kemunduran Demokrasi

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2018 |19:10 WIB
PDIP Sebut Eksploitasi Politik Identitas di Pilkada Bentuk Kemunduran Demokrasi
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyampaikan pendapat. (Foto: Harits Tryan Akhmad/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan jika isu politik identitas terjadi di gelaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 akan menjadi sebuah kemunduran demokrasi.

Hal itu dikatakanya dalam sebuah diskusi publik berjudul Ancaman Politik SARA 2018 di Megawati Institut, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).

"Kalau pilkada mengeksploitasi politik identitas menurut saya bentuk kemunduran peradaban demokrasi 80 tahun dan kalah dengan generasi Sumpah Pemuda," papar Basarah.

Ia juga menjelaskan bahwa di dalam Undang-Undang Pilkada tidak ada syarat yang mewajibkan para pemilik suara harus memilih pasangan calon yang seagama. Melainkan, hanya ada syarat paslon yang akan menjadi kepala daerah harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kepala daerah bertakwa kepada Tuhan, tapi tidak ada syarat agamanya. Itulah syarat ketuhanan," paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement