Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasien Cantik Korban Pelecehan Seksual Jalani Visum

Syaiful Islam , Jurnalis-Jum'at, 26 Januari 2018 |14:30 WIB
Pasien Cantik Korban Pelecehan Seksual Jalani Visum
Foto: Ist
A
A
A

SURABAYA - Pasien cantik yang menjadi korban pencabulan, Widyanti (32) saat ini tengah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jumat (16/1/2018). Korban datang ke rumah sakit diantar suami sekaligus kuasa hukumnya, Yudi Wibowo Subiakto (55).

Visum sendiri dilakukan untuk melengkapi berkas laporan dugaan pelecehan seksual yang telah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi di Rumah Sakit National Hospital Surabaya, yang dilakukan oknum perawat.

"Kemarin kami sudah melapor dan di-BAP, dan sekarang diberi pengantar ke Polda Jatim untuk visum," terang Yudi Wibowo pada wartawan saat dikonfirmasi.

Yudi menjelaskan, visum dilakukan untuk pemeriksaan psikologis dan area pencabulan. Hal tersebut untuk melengkapi berkas perkara pemeriksaan di Polrestabes Surabaya. Pemeriksaan visum merupakan permintaan kepolisian untuk melengkapi berkas perkara pemeriksaan.

"Selain itu untuk memeriksa psikis istri saya. Kami mengapresiasi terhadap kinerja dari kepolisian yang bergerak cepat menangkap pelaku oknum perawat," paparnya.

 (Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Pasien Cantik Akhirnya Ditangkap)

Disinggung apa akan melayangkan tuntutan pada pihak Rumah Sakit National Hospital, ia mengaku masih melihat hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian terlebih dulu. Jika hasil penyidikan ada kesalahan manajemen rumah sakit, maka akan dituntut.

"Tapi kalau manajemennya tidak salah ya tidak perlu, saya tidak ingin mencari-cari," tukas Yudi.

 (Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Pasien Cantik Belum Ditetapkan Tersangka)

Sebagaimana diketahui, video pasien cantik di RS National Hospital menjadi korban pelecehan seksual sempat viral. Dalam video itu pasien mendesak pelaku yang belakangan diketahui bernama Junaidi agar mengakui perbuatannya yang telah melakukan pelecehan terhadap dirinya.

Pelaku pun mengakui perbuatannya dan meminta maaf dengan cara bersalaman dengan korban. Tidak hanya korban yang disalami, tapi semua orang yang ada di dalam ruangan itu juga.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement