Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Jenderal Aktif Jadi Pj Gubernur, PAN Bandingkan dengan Pilkada DKI

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2018 |08:01 WIB
2 Jenderal Aktif Jadi Pj Gubernur, PAN Bandingkan dengan Pilkada DKI
Wasekjen DPP PAN Eddy Soeparno. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan alasan mendasar usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menyodorkan dua nama jenderal Polri aktif untuk menjadi pejabat (pj) gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara.

Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno mengatakan, alasan penunjukan pj gubernur dari Perwira Tinggi (Pati) Polri aktif lantaran alasan potensi kerawanan keamanan dianggap tidak tepat. Bahkan, dia sempat mengaitkannya dengan Pilkada DKI Jakarta beberapa lalu yang berjalan lancar saat diisi pelaksana tugas dari kalangan sipil.

"Di Pilgub DKI yang lebih dinamis bisa ditangani dengan baik oleh plt sipil dan Depdagri," ungkap Eddy kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Ia berpandangan dengan adanya usulan itu justru bakal membuat masyarakat mempertanyakan netralitas aparat kepolisian dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Ini bisa memengaruhi netralitas Polri di pilkada," ucap Eddy.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement