Diketahui bahwa korban sudah biasa setiap hari Jumat mengambil uang di BNI Cabang Rupit dalam jumlah banyak. Uang tersebut digunakan untuk pembayaran pembelian sawit. Diduga para pelaku sudah mengikuti korban dari bank hingga rumahnya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa Haji Solehan. Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan proyektil yang berasal dari senpi pelaku. Kini mereka juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Diimbau kepada masyarakat apabila mengambil uang dalam jumlah besar untuk dikawal oleh aparat kepolisian. Masyarakat tinggal telepon layanan 110 dan pengawalan gratis. Kemudian sebaiknya nasabah mengacak jadwal pengambilan uang dan segera lapor polisi bila ada hal mencurigakan, sehingga tidak mengalami hal seperti ini," tandas Kapolres.
(Hantoro)