DHAKA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bangladesh dalam rangkaian tur kepresidenannya ke lima negara di Asia Selatan pada Sabtu, 27 Januari. Pada kunjungan ini, Presiden Jokowi direncanakan melakukan sejumlah pertemuan, termasuk dengan Presiden Bangladesh, Abdul Hamid dan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hashina, serta melakukan kunjungan ke kamp pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar.
BACA JUGA: Usai Temui PM Pakistan, Presiden Jokowi Bertolak ke Bangladesh
Dalam pertemuan dengan Presiden Abdul Hamid pada Sabtu, 27 Januari, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kesepakatan repatriasi yang telah dicapai antara Pemerintah Bangladesh dengan Myanmar. Presiden Jokowi kembali menegaskan komitmen pemerintah dan rakyat Indonesia untuk membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan yang tengah menimpa warga Rohingya.
"Saya menyambut baik kesepakatan repatriasi pemerintah Bangladesh dengan pemerintah Myanmar. Saya harap implementasi kesepakatan dapat dilakukan secara sukarela, terhormat, dan aman," kata Presiden Jokowi yang dikutip dari pernyataan pers yang diterima Okezone, Minggu (28/1/2018).
Indonesia dan Bangladesh telah menjalin komunikasi yang intensif mengenai penanganan krisis kemanusiaan yang terjadi di Provinsi Rakhine, Myanmar. Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan sukarelawan guna membantu para pengungsi Rohingya yang ditampung di kamp pengungsian di Cox’s Bazar, Bangladesh.
Presiden dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan akan menuju Cox’s Bazar pada Minggu siang dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.
Dari Cox’s Bazar, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju penampungan pengungsi Kamp Jamtoli dengan menggunakan mobil. Di sini, Presiden akan bertemu dengan pengungsi Provinsi Rakhine.