Sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan kembali ke Dhaka dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Selain membahas mengenai krisis di Rakhine dan pengungsi Rohingya, dalam kunjungannya ini Presiden Jokowi juga akan melakukan penandatanganan lima nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dengan Bangladesh. Menurut Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kelima MoU itu ditandatangani presiden dengan PM Bangladesh, Shaikh Hashina pada Minggu.
“Ada penandatanganan 5 MoU, satu mengenai Foreign Affairs Consultation, kedua Komunike Bersama mengenai IUU Fishing, lalu ketiga adalah announcement mengenai pembentukan PTA, keempat menyangkut pembelian LNG dan kelima pembangunan power plant LNG. InsyaAllah ada lima yang akan ditandatangani,” jelas Retno.
BACA JUGA: Tiba di India, Jokowi Langsung Retreat dengan PM Modi
Dari Bangladesh, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk bertolak ke Afghanistan, sebagai negara tujuan terakhir tur kenegaraannya ke Asia Selatan sebelum kembali ke Tanah Air. Kunjungan ke Afghanistan merupakan kunjungan Presiden Indonesia ke negara itu dalam setengah abad terakhir. Presiden Indonesia terakhir yang berkunjung ke Kabul adalah Presiden Soekarno pada 1961.
(Rahman Asmardika)