JAKARTA – Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai ada kebocoran dana otonomi khusus Papua, menyusul adanya kasus wabah campak dan gizi buruk yang melanda Kabupaten Asmat, Papua.
Taufik memaparkan, ratusan triliun rupiah sudah digelontorkan pemerintah ke Papua. Namun ia melihat realisasi tidak tepat sasaran, terutama dalam menyejahterakan masyarakat.
"Jadi menuju ke tingkat kemakmurannya belum signifikan. Ini di mana kebocorannya. Ini yang perlu kita evaluasi," ujar Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
