Ida sendiri dikenalkan temannya untuk mendaftar kepada PT SBL sebagai biro perjalanan umrahnya. Namun begitu, temannya telah berangkat pada Desember tahun kemarin.
"Saya sudah lapor apa yang menimpa saya ini ke Polda (Jabar). Yah saya inginnya uang saya kembali aja," ucap dia.
Senada dengan Ida, korban lainnya Inggu Irwansah mengatakan, dirinya dijadwalkan berangkat pada 28 Januari. Warga Tangerang itu mengaku hingga saat ini belum dapat kepastian akan berangkat atau tidaknya.
"Uang saya sudah masuk, kurang paham kenapa saya belum berangkat juga. Kita udah nanyain (manajemen) tapi enggak ada yang bisa jawab," ungkap Inggu.
(Arief Setyadi )