JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto (Setnov) mengaku sulit menggunakan jam tangan mahal sejak ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, diakui Setnov, di .
Sebagaimana hal itu dikatakan mantan Ketua DPR RI tersebut sebelum menjalani sidang lanjutan perkara korupsi e-KTP sebagai terdakwa. Adapun, agenda sidang lanjutan kali ini yaitu, mendengarkan keterangan sejumlah saksi.
"Iya benar (koleksi jam tangan). Tapi ya ini kan sekarang sudah rakyat biasa. Sudah rakyat yang paling bawah, kita sederhana saja," kata Setnov di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).
(Baca Juga: Vidi Gunawan Mengaku Jual Jam Tangan Milik Setnov Seharga Rp1,05 Miliar)
Setnov menjelaskan, bahwa koleksi jam tangannya itu diperoleh sejak dia menggeluti dunia usaha. Waktu itu mantan Ketua DPR RI ini sering mengoleksi jam tangan mahal ketika jadi pengusaha. Namun, Setnov mengklaim koleksi jam tangan mahalnya hasil usaha sendiri.