JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Inti Anugerah Kapitalindo, Hariansyah mengaku pernah melihat ada aktivitas tim sukses Golkar di Kantor Setya Novanto (Setnov) di lantai 27 Menara Imperium, Jakarta Selatan. Saat itu, sedang ramai-ramainya Pemilu 2009.
Hariansyah mengungkapkan hal tersebut saat bersaksi terkait perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, untuk terdakwa Setnov di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat.
"Di lantai 27 Menara Imperium dibeli sama kantornya. Iya pak benar (ramai Timses Partai Golkar). Tapi saya tidak pasti karena tidak pernah tanya ya," kata Hariansyah di lokasi, Senin (5/2/2018).
Hariasnyah merupakan pengusaha yang membeli aset kantor Setnov di lantai 27 Menara Imperium, Jakarta Selatan. Hariansyah membeli ruangan di Menara Imperium yang merupakan Kantor Setnov pada 11 Februari 2014.
(Baca Juga: Absen di Praperadilan, KPK Tantang Fredrich Yunadi Bertemu di Pengadilan Tipikor)
Sebab, diakui Hariansyah, saat itu perusahaannya ingin memperluas ruangan di Menara Imperium. Sehingga, dia membeli ruangan Kantor Setnov untuk dijadikan perluasan kantornya.
"Karena kan kantor kami itu sudah B,C,D di Menara Imperium itu. Kami membutuhkan perluasan, pernah mengatakan ke Pak Novanto ingin membeli itu, tapi Pak Novanto bilang lihat nanti," terangnya.