Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polres Kudus Punya 'Raisa', Nyaring Bunyinya untuk Uraikan Massa

Agregasi Solopos , Jurnalis-Senin, 05 Februari 2018 |16:06 WIB
Polres Kudus Punya 'Raisa', Nyaring Bunyinya untuk Uraikan Massa
Kendaraan taktis pengurai massa Polres Kudus (Foto: Instagram/@polreskudus)
A
A
A

KUDUS – Polres Kudus kini memiliki mobil baru yang berfungsi untuk mencegah aksi anarkistis yang bisa saja dilakukan massa di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Mobil baru milik polisi Kudus itu dinamai 'Raisa' atau Pengurai Massa.

Menurut kisah yang dipaparkan Humas Polres Kudus di akun Instagram, Sabtu 3 Februari 2018, mobil bernama unik layaknya nama penyanyi ternama di Indonesia itu sebenarnya memiliki nama lengkap Mobile Sound System Pengurai Massa.

Mobil itu menyita perhatian sejumlah orang kala tampil dalam latihan Sispam Kota Polres Kudis di Sipang Tujuh, Kabupaten Kudus, Sabtu pekan lalu. Humas Polres Salatiga menjelaskan mobil Raisa itu memiliki dua speaker yang mampu menghasilkan suara hingga 158 desibel.

(Baca juga: Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Sungai, Janinnya Keluar Sendiri dan Terbawa Arus)

“Inilah Raisa (Mobile Sound System Pengurai Massa) yang merupakan mobil dinas terbaru yang dimiliki oleh Polres Kudus dengan kemampuan andalannya terletak pada dua unit speaker-nya yang dapat mengeluarkan suara hingga 158 desibel,” tulis pengelola akun Instagram milik Polres Kudus, @polreskudus, seperti dikutip dari Solopos.com, Senin (5/2/2018).

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Kudus, AKP Sutopo menjelaskan kendaraan itu dipersiapkan untuk menghadapi massa yang bertindak anarkistis jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. “Selain gas air mata dan water canon, nantinya kami akan terjunkan Raisa untuk membubarkan demonstran yang anarkis,” ucapnya.

(Baca juga: Geger, Gadis Penghuni Panti Asuhan Tenggak Sebotol Minyak Tanah)

Ia menambahkan suara yang keluar dari speaker Raisa mampu membuat siapa saja yang mendengarnya menutup telinga. Maka dari itu, Sutopo mengharapkan massa akan mengurungkan niatnya bertindak anarkistis dan membubarkan diri setelah mendengar suara dari speaker Raisa.

Pengeras suara yang akan menjadi bagian dari aksi polisi itu diklaim mampu menghasilkan suara yang dapat terdengar dari radius satu kilometer. Selain untuk membubarkan massa, Raisa nantinya juga akan digunakan sebagai alat untuk memberikan imbauan atau pengumuman kepada warga jika terjadi bencana alam.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement