Firasat Dianti Putri Sebelum Meninggal, Minta Dimakamkan di Lokasi yang Tidak Seram
SERANG - Korban longsor underpass parameter selatan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (24) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mayapada. Keluarga ternyata sudah punya firasat sebelum kejadian tragis ini.
Kakak korban, Ganda Anugrah mengatakan, adiknya pernah meminta dikebumikan di pemakaman umum yang letaknya berada di belakang Kantor Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
"Memang dua minggu lalu, adik saya bercanda kalau nanti dikuburin, pengennya di sana (belakang kantor Kecanatan Cipocok), kalau yang dekat sini takut, serem katanya," ujar Ganda di temui di rumah duka, Selasa (6/2/2018).
(Baca juga: Kondisi Dianti Putri Korban Longsor Soetta di RS Mayapada Sebelum Meninggal Dunia)
Selain itu, kejadian aneh terjadi beberapa hari lalu. Tangan Ganda dan ibunya Sudiana Susilaning Wuyungsari timbul bercak merah. Namun, kejadian itu dianggap tak serius.
(Ganda Anugrah. Foto: Rasyid/Okezone)
"Kata adik saya pengen dapat rejeki itu. Ternyata, ada keluarga yang meninggal," ujarnya.
Dia menjelaskan, Mobil Honda Brio dengan nomor polisi A 1567 AS adalah miliknya yang dipergunakan Putri pulang-pergi ke kantor.
"Awalnya saya tahunya dari medsos. Saya lihat ternyata itu mobil saya yang dipakai sama adek," katanya.
(Qur'anul Hidayat)
