Selain itu, Schifter juga menyalahkan perubahan pada industri taksi karena menurunkan tarif, dengan alasan bahwa ada terlalu banyak pengemudi di jalan.
Sampai akhir hayatnya, sopir taksi tersebut tak memiliki asuransi kesehatan. Bahkan dalam keluh kesahnya di Facebook, dirinya selama bekerja belasan tahun, tak mampu membayar tagihan kartu kreditnya.
Menangapi kejadian itu, Wali Kota tidak langsung menanggapi perihal tindakan dan tudingan Schifter.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan pasti di depan itu, tapi tidak, maksud saya, ini adalah tindakan tragis yang jelas mencerminkan kesedihan seseorang," tulis catatan Blasio, seperti yang dikutip dari New York Post.
Juru bicara New York State of Taxi Drivers, memberikan penjelasan dalam keterangan persnya, bahwa ada permasalahan serius bila orang harus mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.