BRASILIA – Sebuah ruas jalan layang yang biasa dipadati kendaraan di Ibu Kota Brasilia, Brasil, runtuh pada Selasa 6 Februari siang waktu setempat. Beton jalan layang itu menimpa mobil-mobil yang terparkir serta sebuah restoran yang berada di kolong.
Regu pemadam kebakaran Brasil bergegas menuju lokasi untuk mengantisipasi insiden tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan warga yang tewas, luka-luka, atau terjebak di bawah reruntuhan jalan layang tersebut.
“Laporan awal dari regu pemadam kebakaran menyatakan tidak ada korban,” ujar Gubernur Distrik Federal Brasilia, Rodrigo Rollemberg, mengutip dari Reuters, Rabu (7/2/2018).

(Runtuhan Bagian Jembatan Layang di Brasil Menutupi Jalan. Foto: Adriano Machado/Reuters)
Ruas yang runtuh tersebut merupakan bagian dari jalan bebas hambatan utama yang memotong jantung Ibu Kota Brasilia. Jalan layang tersebut diketahui dibangun pada akhir dekade 1950 dan diresmikan oleh pemerintah pada dekade 1960.
Brasilia, yang ditetapkan oleh Badan Kebudayaan dan Pendidikan PBB (UNESCO) sebagai situs warisan dunia, mulai menunjukkan penuaan. Selain runtuhnya jalan layang tersebut, sebuah bangunan apartemen tua runtuh pada Minggu 4 Februari. Meski dua lusin mobil hancur, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)