Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lumpuh dan Ditinggalkan Keluarga, Wanita Asal Surabaya Telantar di Perbatasan Malaysia

Ade Putra , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |22:21 WIB
Lumpuh dan Ditinggalkan Keluarga, Wanita Asal Surabaya Telantar di Perbatasan Malaysia
A
A
A

ENTIKONG - Hampir dua bulan, Ida Susilawati warga Surabaya, Jawa Timur terlantar di Puskesmas Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Wanita 54 tahun asal Kelurahan Gading, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya ini mengalami lumpuh pada lengan dan kaki kanan serta sulit untuk berbicara.

Diduga, pihak keluarga sudah tidak peduli dan tidak mau mengurus pemulangan Ida ke daerah asal. Waka Polsek Entikong, Iptu Eeng Suwenda menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sejak 20 Desember 2017 lalu Ida Susilawati telah berada di Puskesmas Entikong.

"Saat itu dia diantar oleh warga Entikong atas nama Alamsyah dalam keadaan sakit dan tidak sadarkan diri," cerita Eeng kepada sejumlah wartawan di sela-selanya menjenguk Ida di Puskesmas Entikong, Rabu (7/2/2018).

Sebelum sakit, Ida Susilawati diketahui datang dari Surabaya dan ingin berangkat ke Malaysia melalui perbatasan Entikong yang memang berbatasan langsung dengan Tebedu, Sarawak, Malaysia. "Namun, saat ingin menyeberangi perbatasan, ternyata paspornya sudah mati dan tidak bisa masuk ke Malaysia. Sehingga dia terlantar," ujarnya.

Melihat Ida Susilawati dalam kesusahan, lanjut Eeng bercerita, Alamsyah langsung memberikan pertolongan tempat tinggal sementara. "Beberapa hari kemudian Ida Susilawati mengalami stroke dan tak sadarkan diri, sehingga dia dibawa Alamsyah ke Puskesmas Entikong untuk diberi perawatan," terangnya.

Karena sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang menjemput, petugas Puskesmas Entikong menghubungi Polsek Entikong. "Tadi pagi Pak Ray, petugas Puskesmas Entikong datang ke Polsek Entikong untuk meminta bantuan agar mencari keberadaan keluarga Ida Susilawati," ucap Eeng.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Eeng dan beberapa anggotanya langsung menemui Ida Susilawati dan meminta keterangan petugas Puskesmas Entikong terkait keberadaan Ida Susilawati.

Selama ini pun, kata Eeng, pihak Puskesmas Entikong dan Alamsyah sudah membantu mencari keberadaan keluarga Ida Susilawati. "Pernah tersambung komunikasi ke anaknya yang masih berada di Surabaya namun anaknya tidak mau menjemput dan mengurusnya," tutur Eeng.

Lanjut Eeng mengatakan, tidak banyak informasi yang didapat dari Ida Susilawati. Karena, sejak sakit itu, Ida sukar untuk berbicara. "Kami akan berupaya membantu proses pemulangan Ida Susilawati ke daerah asalnya dan membantu untuk mengkomunikasikan dengan keluarganya. Meskipun diduga keluarganya sudah tidak peduli dan tidak mau mengurus pemulangannya," pungkas Eeng.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement