SEMARANG - Menjelang masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, media-media baru diperkirakan akan kembali bermunculan. Bahkan, beberapa waktu lalu DPD PDIP Jateng mengaku sempat mendapatkan tabloid mirip Obor Rakyat yang berisi kampanye hitam.
"Selain medsos secara fisik munculnya tabloid-tabloid itu juga perlu kita waspadai seperti dulu ada Obor Rakyat. Sekarang bisa saja akan muncul seperti itu yang akan beredar," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Lukas Akbar, usai diskusi terbatas tentang "Memininalisasi Munculnya Ujaran Kebencian pada Pilkada 2018" di Mapolda Jateng.
(Baca Juga: Penjelasan KPU Tentang Tata Cara Pengundian & Penetapan Nomor Urut Peserta Parpol di Pemilu)
Dia juga menyampaikan, telah menerima informasi tebtang tabloid tersebut namun belum mendapatkan bukti fisiknya. Penggunaan media tabloid dinilai cukup efektif untuk menyampaikan informasi dan memengaruhi secara masif kepada masyarakat.
"Saya sudah mendapatkan fotonya tapi bukti fisik kita belum dapatkan dari tabloid itu. Tapi itu (tabloid) memang kita prediksi bakal ada saja yang membuat seperti itu. Karena itu cara lama yang cukup efektif untuk dilaksanakan kampanye hitam," pungkasnya.
(Baca Juga: Kabareskrim: Aparat Polri Harus Cerdas, di Tahun Politik Urusan Kecil Bisa Melebar)
(Fiddy Anggriawan )