Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Besok, Adik Kim Jong-un Tiba di Korsel dengan Jet Pribadi

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 08 Februari 2018 |14:03 WIB
Besok, Adik Kim Jong-un Tiba di Korsel dengan Jet Pribadi
Adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong (belakang), akan tiba di Korsel pada Jumat siang (Foto: AFP)
A
A
A

SEOUL – Adik kandung Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, pada Jumat 9 Februari siang waktu setempat. Ia dipastikan menjadi anggota keluarga Kim pertama yang berkunjung ke Korea Selatan sejak berakhirnya Perang Korea.

Melansir dari Reuters, Kamis (8/2/2018), Kementerian Unifikasi Korea Selatan menuturkan, Kim Yo-jong dan rombongan akan tiba di Bandara Internasional Incheon sekira pukul 13.30 waktu setempat. Anak bungsu Kim Jong-il itu terbang dari Pyongyang dengan menggunakan pesawat jet pribadi.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan sebelumnya menjelaskan bahwa Kim Yo-jong beserta pejabat senior Korea Utara lain akan berkunjung untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang. Ajang olahraga tersebut secara formal dimulai pada esok hari.

Selain Kim Yo-jong, pejabat tinggi Korea Utara yang akan hadir adalah Kim Yong-nam, Presiden Presidium Majelis Rakyat Tinggi. Pria yang memiliki jabatan resmi sebagai Kepala Negara Seremoni Korea Utara itu akan menjadi pimpinan delegasi atlet selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.

Kim Yo-jong sendiri diketahui masuk dalam daftar hitam milik Amerika Serikat pada 2017 oleh Kementerian Keuangan. Perempuan berusia 28 tahun itu diyakini bersalah atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan juga penyebaran propaganda.

Korea Utara juga mengirimkan Choe Hwi untuk menemani para atletnya berlaga di Pyeongchang. Namun, Hwi diketahui masuk dalam daftar hitam sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2 Juni 2017. Korea Selatan pun mengajukan usulan dispensasi bagi Choe Hwi dan 23 orang lainnya.

Diwartakan Japan Times, Ketua Komite Pengawasan Dewan Keamanan PBB, Karel van Oosterom mengatakan, anggota-anggota Dewan Keamanan menyetujui dispensasi sementara bagi Choe Hwi. PBB mengidentifikasi pria tersebut sebagai Wakil Direktur Pertama Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Pekerja Korea yang bertugas mengontrol media serta masyarakat sehingga dijatuhi sanksi. 

Akan tetapi, dalam usulan yang diajukan Kuasa Usaha Korea Selatan di PBB, Ham Sang-wook, nama Choe Hwi dimasukkan sebagai Ketua Komisi Budaya dan Olahraga Korea Utara. Sang-wook meminta agar 23 orang yang namanya terdaftar itu diberi dispensasi sepanjang 9-11 Februari. Permintaan itu dikabulkan pada Kamis 7 Februari malam waktu setempat. 

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement