Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hafis Kenang Pesan Ibunya Sebelum Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen

Hambali , Jurnalis-Minggu, 11 Februari 2018 |12:08 WIB
Hafis Kenang Pesan Ibunya Sebelum Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen
Keluarga salah satu korban meninggal kecelakaan bus di Tanjakan Emen. (Foto: Hambali/Okezone)
A
A
A

TANGERANG SELATAN – Rasa haru yang menyayat hati begitu dirasakan Hafis Isa Asyari (15) usai mendapat kabar adanya kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, yang melibatkan ibunya Ari Lestari (42). Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah ini pun harus merelakan perpisahan selama-lamanya dengan sang ibu yang dinyatakan menjadi salah satu korban meninggal dunia di kecelakaan bus pada Sabtu 10 Februari 2018 sore tersebut.

Saat menanti jenazah ibunda tercinta tiba di RSUD Tangerang Selatan (Tangsel), Hafis sempat bercerita tentang pesan yang disampaikan khusus kepadanya. Tidak sadar, ternyata itu adalah waktu terakhir kali dia berkomunikasi dengan ibunya sebelum mengalami kecelakaan tragis.

"Aku sempat tanya mamah kemarin. 'Mamah berangkat jam berapa tadi? Terus sudah sampai mana?' Mamah jawab, 'Sudah sampai rest area. Tadi pagi berangkat jam 6, adek (sebutan Hafis dari sang ibu)'," tutur Hafis sambil terisak tangis, Minggu (11/2/2018).

(Baca: Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Tiba di RSUD Tangsel)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement