JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tertawa geli mendengar kabar bahwa dirinya disebut sebagai perancang skenario untuk menyeret mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke dalam kasus e-KTP.
Kabar pesan berantai yang diterima Anas itu menyusul adanya pernyataan SBY yang menyebut ada pertemuan antara Firman Wijaya, Mirwan Amir dan sejumlah pihak sebelum persidangan kasus dugaan korupsi e-KTP dengan kesaksian Mirwan Amir untuk terdakwa Setya Novanto (Setnov).
Pertemuan itu disebut untuk merancang skenario menyeret SBY dalam kasus e-KTP dan terjadi di Lapas Sukamiskin dengan aktor perancang Anas Urbaningrum, Mirwan Amir, Saan Mustofa dan Firman Wijaya.
(Baca Juga: SBY Ditantang Buktikan Pertemuan Terselubung Firman Wijaya Sebelum Sidang E-KTP)
Dari balik jeruji besi, Anas pun membantah tudingan yang dialamatkan kepada dirinya. Anas klarifikasinya melalui sepucuk surat yang dibagikan melalui akun Twitter miliknya @anasurbaningrum.
"Awalnya saya geli dengar cerita ada tuduhan pertemuan di Sukamiskin untuk merancang fitnah kpd Pak SBY dan Mas Ibas. Tetapi karena menjadi berita luas, dagelan itu perlu diluruskan. Karena bisa menyesatkan," cuit @anasurbaningrum seperti dilihat Okezone.