BANDUNG - Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) menegaskan akan bersaing secara sehat dengan pasangan calon (paslon) lain di Pilgub Jawa Barat 2018. Duo DM akan mengedepankan hal-hal positif demi meraih simpati publik.
"Insya Allah kita akan bersaing secara sehat, kompetitif, tidak akan melakukan black campaign (kampanye hitam)," kata Sekretaris Tim Kampanye Duo DM M.Q. Iswara di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (12/2/2018).

Ia berharap paslon lain juga melakukan hal serupa. Sehingga, pilgub akan jadi wisata politik yang memberikan harapan dan pembelajaran positif kepada publik.
"Kami mengajak pasangan lain, mari kita melakukan hal yang sama. Mari kita jadikan pilkada ini pilkada yang memberikan edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.
BACA: Survei Cyrus Network: Duo DM dan RK-Uu Bersaing Ketat di Pilgub Jabar
BACA: Dana Kampanye Tiap Paslon Pilgub Jabar Disepakati Rp473 Miliar

Iswara mengatakan, empat paslon yang akan maju di Pilgub Jawa Barat nanti adalah putra-putra terbaik Jawa Barat. Tapi, hanya satu paslon yang akan terpilih untuk memimpin Jawa Barat.
"Pada gilirannya kita akan memilih pemimpin yang bisa membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik, karena mengelola Jawa Barat ini tidak mudah. Dari delapan putra terbaik (empat pasangan) Jawa Barat ini, pasti ada yang lebih baik," jelas Iswara.

Seperti diketahui, Duo DM maju di Pilgub Jawa Barat dengan diusung Partai Demokrat dan Golkar. Deddy Mizwar merupakan petahana Wakil Gubernur Jawa Barat. Sedangkan Dedi Mulyadi baru saja selesai menjalankan tugasnya sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
Duo DM akan bersaing dengan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Kemudian pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Terakhir, pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP.
(Rachmat Fahzry)