Tak hanya itu, mata kiri penyidik senior lembaga antirasuah juga dilakukan operasi tambahan yakni operasi pergantian implant dikarenakan saat pemindahan jaringan selaput gusi, implant harus ikut pindah posisi dan di ganti untuk menjaga saluran glaukoma.
"Terhadap Novel diberikan obat minum antibiotik selain tetes mata juga," pungkasnya.
(Baca Juga: KPK Pertanyakan Kasus Novel Baswedan "Mangkrak")
Sekadar informasi, Novel Baswedan mengalami kerusakan mata setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada April 2017, lalu. Novel pun dilarikan ke rumah sakit di Singapura agar matanya kembali normal.
Namun demikian, jajaran Kepolisian belum juga berhasil mengungkap siapa dalang maupun pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan terhadap Novel.
(Mufrod)