SEOUL – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menyepakati rencana pembayaran untuk keperluan kontingen Korea Utara (Korut) selama penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Dana sekira 2,86 miliar won Korea (setara Rp36,1 miliar) akan diambil dari anggaran milik Kementerian Unifikasi Korea Selatan.
Dana pemerintah Korea Selatan itu sebagian besar digunakan untuk membayar biaya akomodasi serta makanan bagi tim pemandu sorak, atlet, serta beberapa anggota kontingen Korea Utara lainnya. Menurut laporan, rombongan tersebut menginap di sebuah hotel mewah di Seoul serta tempat menginap lain di Pyeongchang.
“Biaya untuk menanggung 22 orang atlet Korea Utara akan dibayarkan oleh IOC sementara biaya kunjungan delegasi pejabat tinggi Korea Utara akan dibayarkan secara terpisah dari dana pemerintah,” ujar juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Baek Tae-hyun, mengutip dari BBC, Kamis (15/2/2018).
Sebagaimana diketahui, sekira 400 orang pendukung serta penampil dari Korea Utara datang ke Korea Selatan, khususnya Pyeongchang, untuk Olimpiade Musim Dingin 2018. Mereka datang atas undangan dari Korea Selatan dengan harapan dapat mencairkan ketegangan di Semenanjung Korea.
BACA JUGA: Moon Sambut Adik Kim Jong-un di Istana Kepresidenan Korsel
Menteri Unifikasi Korea Selatan, Cho Myoung-gyon mengatakan, partisipasi Korea Utara itu sebagai catatan sejarah yang membuka pintu untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea. Ia memastikan bahwa Seoul memperhatikan dengan seksama sanksi PBB kepada Korut yang dirancang agar Pyongyang tidak menerima dukungan dari asing untuk pembiayaan program nuklirnya.
Kehadiran delegasi Korea Utara sendiri di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 merupakan kejutan. Sebab, selama 2017 tensi di Semenanjung Korea begitu tinggi setelah negara serba tertutup itu rutin melakukan uji coba rudal balistik serta uji nuklir keenam.
BACA JUGA: Kim Jong-un Undang Presiden Korsel ke Pyongyang
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kemudian berubah pikiran dengan mengimbau agar warganya mendukung serta turut memeriahkan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang pada pidato tahun baru. Korea Selatan menyambut baik itikad Korea Utara tersebut dengan mengajak berunding pada 9 Januari.
(Wikanto Arungbudoyo)