JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengkonfirmasi bahwa dirinya batal pulang ke Indonesia dari Makkah, Arab Saudi. Pembatalan kepulangan itu langsung disampaikan Habib Rizieq kepada massa pendukungnya yang berkumpul di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebelumnya memang santer diberitakan bahwa tersangka kasus chat mesum itu akan tiba pagi ini di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (21/2/2018).
Humas Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel mengataan, rekaman suara telefon Habib Rizieq diperdengarkan sekira pukul 07.00 WIB pagi tadi dengan durasi rekaman 22 menit.
Setelah rekaman diperdengarkan, massa yang berkumpul untuk menjemput Habib Rizieq diminta untuk membubarkan diri.
(Baca juga: Bandara Soetta Bakal 'Memutih', Jutaan Orang Akan Sambut Kepulangan Habib Rizieq)
Habib Novel mengatakan, alasan Habib Rizieq batal pulang karena menimbang manfaat dan mudaratnya, terutama soal belum keluarnya SP3 atau surat penghentian penyidikan perkara dari pihak Polda Metro Jaya.
"Ya, (kepulangan Habib Rizieq) batal, ditunda karena menimbang karena lebih banyak mudaratnya saat ini," kata Habib Novel saat dihubungi Okezone.
Novel mengatakan, massa tidak kecewa serta tetap patuh dan setia untuk menjadikan Habib Rizieq sebagai 'Imam Besar Umat Islam'.
(Qur'anul Hidayat)