BANDAR LAMPUNG – Kesedihan terlihat di raut wajah pasangan suami-istri asal Lampung Tengah, Rudi Hariyato (32) dan Prasitia Ike Sugianto (24). Hal itu pun tidak mampu mereka sembunyikan. Penyebabnya, putri pertama mereka lahir tanpa tempurung kepala, mata yang belum terbuka, dan sejumlah kekurangan lainnya.
Rudi, sang kepala keluarga kecil itu, berusaha tegar. Sambil mengurus istrinya yang baru tiga hari melahirkan Fatimah, Rudi berusaha tersenyum memberikan ketenangan.
Putri pertama berkulit putih itu dirawat intensif dalam inkubator di Ruang Anak Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Lampung. Fatimah lahir dalam kondisi yang memprihatinkan. Tempurung kepalanya tidak ada, hidung tak ada, bibir sumbing, dan matanya belum terbuka.
Rudi mengatakan, Fatimah lahir secara normal di kediamannya, Dusun II, Desa Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, tiga hari lalu. Saat dilahirkan, Fatimah dinyatakan sehat, namun dengan beberapa kekurangan tersebut.
"Anak saya dilahirkannya di rumah. Waktu lahir kondisi sehat, tapi itu, enggak punya tempurung kepala, bibir sumbing, hidung enggak berfungsi, dan kedua mata belum terbuka," ungkapnya, Rabu (21/2/2018).