JAKARTA – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai masyarakat sudah bisa menalar aksi kekerasan terhadap ulama dan tokoh agama merupakan aksi terencana dan terskenario.
"Saya sudah jelaskan juga bahwa kemarin itu ya masyarakat ini tidak bodoh ya. Masyarakat mungkin bisa menalarlah kok semuanya (pelaku) orang gila," katanya kepada Okezone, Jakarta, Jumat (24/2/2018).
Abas melanjutkan, dalam aksi kekerasan ini, tak mungkin dilakukan orang yang tidak memiliki kesadaran menyerang dengan objek yang sama serta dalam waktu yang berdekatan.
"Orang gila menyasar satu kelompok yang targetnya ulama yang melakukan tindakan kekerasan yang objeknya sama dan sementara menurut para ahli itu yang namanya orang gila itu tidak bisa disuruh-suruh,” paparnya.
Ia pun ragu apakah ada pelaku yang diduga gila itu bisa berkoordinasi untuk melakukan kekerasan terhadap pemuka agama.