Selanjutnya, kata Fadil, bagi mereka yang ingin menjadi anggota tidak perlu untuk kenal satu sama lain. Justru yang sangat dibutuhkan hanyalah kesamaan visi-misi, juga keterampilan dalam teknologi.
"Orang tidak perlu kenal satu sama lain, itulah sifat dari Cyber Community ini. Kesamaan kepentingan, visi dan misi," jelasnya.
(Baca juga: Kelompok "The Family MCA" Miliki Tim Akademi Tempur dan Sniper)
Sekedar informasi, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap enam orang yang merupakan admin dari The Family MCA (Muslim Cyber Army) yang dimana merupakan sebuah kelompok penyebar ujaran kebencian.
Keenam tersangka yang berhasil ditangkap polisi yakni Tara Arsih Wijayani (40), ronny sutrisno (40), Yuspiadin (25), Ramdani Saputra (39), Riski Surya Darma (35) , Muhammad Luth (40).
(Mufrod)