Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting menjelaskan, bahwa pada hari Minggu tanggal 25 Februari Jam 10.00 WIB, kru helikopter Polda Sumut melaksanakan maintenance flight setelah pengecekan radio helikopter, yang mana pengecekan radio tersebut membutuhkan jarak frekuensi sekitar 25 nm, antara helikopter dengan bandara.
Setelah dilakukan pengecekan, hasilnya kurang bagus sehingga pilot helikopter atas nama Iptu Togu memutuskan untuk mendarat dulu dan mencari lapangan terdekat guna dilakukan pemeriksaan oleh teknisi. Akhirnya helikopter mendarat di sebuah lapangan yang terletak di samping Mapolres Pematang Siantar yang akhirnya diketahui namanya Lapangan Haji Adam Malik.
Pada saat pengecekan radio oleh teknisi, di lapangan tersebut sedang ada calon pengantin yang sedang melaksanakan foto prewedding, kemudian mereka menemui pilot atas nama Iptu Togu untuk meminta foto dekat helikopter polisi yang sedang mendarat. Mereka kemudian diizinkan mengambil foto di dekat helikopter Polri, juga bersama pilot.
Setelah pemeriksaan oleh teknisi dan radio selesai, pilot melanjutkan penerbangan ke Lanud Soewondo untuk mengisi BBM dan selanjutnya kembali Ke Mapolda Sumut.
"Jadi tidak benar bahwa helikopter Polri digunakan untuk mengangkut pasangan calon pengantin," tandas Rina.
(Qur'anul Hidayat)