Setiap harinya, kata dia, sampah yang dibuang ke sungai tersebut mencapai 20.462 ton. Dari jumlah sampah tersebut, 71 persen di antaranya tidak bisa diangkut ke daratan.
"Saat ini, Sungai Citarum sangat terkenal akan kekotorannya. Sampah yang dibuang ke Citarum berbagai ragam," ujar Doni dalam paparannya.
Adapun sampah yang terdapat di aliran Sungai Citarum ini, jenisnya bervariasi. Yakni, mulai dari sampah rumah tangga, limbah pabrik, sampai limbah medis.
Bahkan, selain ceceran limbah medis, di sungai ini pun terdapat potongan tubuh manusia dan kantong darah terinveksi HIV/AIDS. Tak hanya itu, bangkai-bangkai hewan juga sudah banyak yang dibuang ke sungai yang menjadi sumber kehidupan warga Jabar ini.
Maka sangat wajar, dampaknya kualitas air di sungai ini menurun. Bahkan, kondisi ini pun sudah berlangsung dari hulu sampai hilir.