Kejanggalan ketiga, cairan muntahan dari dalam tubuh korban yang ditemukan di sekitar rumah mengandung cairan racun serangga, namun di dalam tubuh korban tak ditemukan cairan racun sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi pihak kepolisian.
Hal inilah yang membuat teori-teori yang digunakan menganalisa kematian korban terpatahkan, sehingga kepolisian harus berulang kali melakukan olah TKP guna menguatkan argumen untuk menyatakan penyebab kematian korban.
Sebelumnya, warga Perumahan Bukit Dieng Permai dikejutkan penemuan jasad purnawirawan mantan Wakapolda Sumatera Utara yang tewas bersimpah darah dengan kondisi kali terikat tali rafia hitam di taman belakang rumahnya pada Sabtu pagi 24 Februari 2018.
Diduga ia menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah bercak darah di ruang makan yang berjarak 10 meter dari penemuan jasad korban.
(Qur'anul Hidayat)