Menteri Hanif menjelaskan pihaknya menitikberatkan tiga isu dalam penyusunan roadmap SDM sebagai rencana kerja pemerintah di 2019. Ketiganya yaitu kualitas, kuantitas, dan persebaran yang dianggap memiliki peran penting sumber SDM untuk mendukung percepatan investasi di Indonesia.
"Soal kualitas yang intinya adalah demand driven, sesuai dengan kebutuhan pasar. Kedua adalah kuantitas, jumlah harus memadai. Ketiga adalah persebaran," katanya.
Menurutnya, persebaran SDM juga harus mendapatkan perhatian karena ketersediaannya cukup relatif bergantung pada wilayahnya. Tingkat ketersediaan SDM yang berkualitas cukup banyak di Jakarta, sementara di daerah lainnya bisa menunjukkan keadaan yang berbeda.
"Kualitas, kuantitas, dan persebaran dinilainya harus menjadi isu penting untuk dibahas di lintas kementerian sehingga bisa menjadi bahan untuk memperkaya penyusunan draft roadmap SDM, " ujar Menteri Hanif.
Hanif mengungkapkan pihaknya menargetkan mampu menggelar program pemagangan bagi 400.000 orang yang didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta industri terkait. "Untuk mencapai target ini, Kemenaker harus menyiapkan setidaknya 8.000 mentor dari berasal dari kalangan industri, " katanya.
(Fahmi Firdaus )