Lalu pukul 21.00 wita personil, polair manubar, bersama pos subsektor manumbar, dan keluarga Aso serta warga sekitar kembali melakukan pencarian.
Setelah seharian melakukan pencarian, sekitar pukul 03.00 Wita dinihari, akhirnya jasad Andi Aso ditemukan terapung di pinggir sungai dalam kondisi yang memprihatinkan tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri. Selanjunya jasad Aso langsung dievakuasi ke rumah orang tuanya.
Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan membenarkan adanya warga Kutim yang tewas diterkam buaya di Desa Marukangan. "Dari informasi tadi pagi sekitar jam 06.00 Wita ditemukan jasadnya. Buayanya cukup besar dari dalam perut buaya ditemukan kaki kiri korban," terang Teddy, Jumat (2/3/2018).
(Angkasa Yudhistira)