SANGATTA - Buaya besar yang memangsa Andi Aso Erang (36), Warga Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran Kutim, berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak lima kali oleh anggota Polres Kutim, Kamis dinihari sekira pukul 03.30 Wita.
Selanjutnya, buaya tersebut dievakuasi ke dekat kebun milik orangtua Aso. Ketika mereka membelah perut buaya ganas itu, semua terkejut ketika melihat isi perut sang buaya.
Mereka menemukan potongan tubuh korban yang sudah tercabik-cabik terdiri dari potongan kaki kiri, tangan kiri serta siku tangan kiri. Pihak keluarga kemudian menyatukan bagian tubuh korban.
Konflik antara buaya dengan warga Kutim dalam beberapa tahun terakhir ini sangat sering terjadi, terakhir terjadi pada akhir Januari lalu. Korbannya, Fadli seorang Balita berusia dua tahun yang dilaporkan hilang di depan rumahnya di kawasan Kenyamukan, Kecamatan Sangatta Utara, dekat dermaga penimbangan ikan.