Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Suriah Bersumpah Lanjutkan Serangan ke Ghouta

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 05 Maret 2018 |14:17 WIB
Presiden Suriah Bersumpah Lanjutkan Serangan ke Ghouta
Presiden Suriah, Bashar al-Assad. (Foto: Reuters)
A
A
A

BEIRUT - Presiden Suriah, bashar al Assad bersumpah untuk meneruskan serangan dan operasi militer di Ghouta Timur meski banyak seruan untuk melakukan gencatan senjata dan jeda kemanusiaan dari PBB dan negara-negara Barat. Pasukan Pemerintah Suriah di Ghouta dilaporkan telah bergerak maju ke kantor terakhir pasukan pemberontak di dekat Ibu Kota Damaskus.

BACA JUGA: Korban Tewas Warga Sipil di Ghouta Timur Capai 601 Orang

Serangan ke Ghouta adalah serangan dengan jumlah korban terbanyak sejak dimulainya perang sipil Suriah pada 2011.Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyebut kondisi di Ghouta Timur sebagai "neraka di bumi".

"Kami akan terus memerangi terorisme ... dan operasi Ghouta merupakan kelanjutan dari pertempuran dengan terorisme," kata Assad menjawab pertanyaan jurnalis dalam siaran televisi sebagaimana dilansir Reuters, Senin (5/3/2018).

Gerak maju pasukan Suriah di Ghouta Timur telah memaksa ribuan warga sipil untuk mengungsi lebih dalam ke wilayah pemberontak di mana 400 ribu orang tinggal.

BACA JUGA: Rusia Umumkan Gencatan Senjata Harian untuk Evakuasi Warga Sipil dari Ghouta

Assad mengatakan, tidak ada pelanggaran yang terjadi antara gencatan senjata harian selama lima jam yang diserukan sekutu dari Assad, Rusia dan operasi militer yang berlangsung di Ghouta Timur. Dia mengatakan, gerak maju pasukan pemerintah dalam beberapa hari terakhir dilakukan saat gencatan senjata berlaku.

Dia mengatakan, sebagian besar penduduk di Ghouta ingin kembali berada di bawah pemerintahan negara yang sah.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement