JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto (Setnov) mengaku mengetahui bahwa keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi ikut bermain tender proyek pengadaan e-KTP. Tapi, Setnov mengaku tak membantu Irvanto.
"Saya enggak tahu, terakhir-terakhir saja baru tahu, setelah ada masalah saya baru tahu kalau dia (Irvanto) ikut lelang," kata Setnov di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat di sela ikut sidang lanjutan korupsi e-KTP, Senin (5/3/2018).
Setya Novanto mengklaim, sama sekali tidak membantu perusahaan Irvanto, PT Murakabi Sejahtera ikut bermain dalam lelang tender proyek e-KTP. "Oh enggak ikutan, boleh tanya langsung ke Irvantonya," terangnya.
Menurut Setnov, Irvanto ikut tender proyek e-KTP lewat jalur pribadinya sebagai pengusaha. Mantan Ketua DPR RI tersebut membantah membantu meloloskan PT Murakabi Sejahtera ikut dalam tender proyek e-KTP.
(Baca juga: Setnov: Uang Rp20 Miliar Bukan untuk Amankan KPK)