Selanjutnya, Bimanesh langsung menghubungi Dokter Alia yang merupakan Plt Manajer Pelayanan Medik RS Medika Permata Hijau untuk menyiapkan ruangan rawat inap VIP.
Saat menghubungi Alia, Bimanesh mengaku kamar VIP tersebut untuk Setnov dengan menyebutkan diagnosa penyakit, Hipertensi berat. Tetapi, dalam hal ini Setnov belum melakukan pemeriksaan fisik.
"Terdakwa juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menghubungi Dokter Mohamad Thoyibi dokter speliasis jantung dan Dokter Joko Sanyoti dokter spesialis bedah untuk melakukan perawatan ke Setnov," papar Jaksa.
Tak hanya itu, Bimanesh juga meminta kepada Alia untuk menyembunyikan permintaannya itu dari Direktur RS Medika Permata Hijau Dokter Hafil Budianto Abdulgani.
"Bimanesh memberikan telepon selulernya kepada Fredrich untuk meminta langsung kepada Alia agar disiapkan ruang VIP dan memesan tambahan ruangan serta perawat yang berpengalaman untuk merawat Setnov," ujar Jaksa.