"Sudah minta fogging ke Dinas Kesehatan, tapi katanya malah harus ada tiga warga yang terkena DBD terlebih dahulu biar bisa di-fogging. Lah masa kaya gitu. Apa harus menunggu warga kita sakit dahulu baru ada penanganan? Mestinya kan ada langkah antisipasi, biar jangan sampai warga sakit," ujarnya.
Dia pun lantas mengajukan fogging kepada Partai Perindo, setelah mengetahui bahwa untuk mendapatkan bantuan warga tak dipungut biaya sama sekali. "Kami sangat berterima kasih pada Perindo yang peduli pada kami, peduli pada kesehatan masyarakat kecil. Semoga Perindo tetap jaya dan melalukan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan rakyat kecil," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)