Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Militer Myanmar Bangun Pangkalan di Lahan Etnis Rohingya

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 12 Maret 2018 |10:17 WIB
Militer Myanmar Bangun Pangkalan di Lahan Etnis Rohingya
Citra satelit Amnesty International menunjukkan progres pembangunan pangkalan militer di lahan bekas etnis Rohingya tinggal (Foto: Amnesty International/AFP)
A
A
A

YANGON – Kelompok pengamat hak asasi manusia (HAM), Amnesty International (AI), menuding militer Myanmar tengah membangun pangkalan di lahan yang dahulu dihuni oleh etnis minoritas Rohingya. Tudingan itu didasarkan pada citra satelit yang mereka peroleh.

Dalam laporannya yang baru dirilis, AI menerangkan bahwa pembangunan perumahan dan infrastruktur jalan di desa-desa etnis Rohingya semakin pesat. Penduduk beretnis minoritas yang masih tinggal di desa-desa di Rakhine dipaksa untuk mengungsi demi memuluskan pembangunan pangkalan militer.

“Apa yang kita lihat di Rakhine State adalah perampasan lahan oleh militer dalam skala dramatis. Pangkalan-pangkalan baru didirikan bagi aparat keamanan yang sama yang sudah melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap Rohingya,” ujar Direktur Respons Krisis AI, Tirana Hassan, mengutip dari Reuters, Senin (12/3/2018).

BACA JUGA: Kejam! Bukti Baru Amnesty International Tunjukkan Pasukan Myanmar Sengaja Singkirkan Etnis Rohingya 

AI menambahkan, sedikitnya empat masjid yang tidak cukup hancur dengan api, dirobohkan paksa atau material-materialnya dicopot sejak akhir Desember 2017. Menurut citra satelit pada salah satu desa, beberapa bangunan yang dimaksudkan sebagai pos polisi perbatasan didirikan di sebelah lahan di mana belum lama ini sebuah masjid dirobohkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement