JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap dengan adanya kebijakan pembatasan kendaraan atau ganjil-genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur tidak semakin tambah kesusahan masyarakat.
Tito menyebut kebijakan ini harus tetap dikontrol dalam penerapannya agar masyarakat tak bingung. Menurutnya, kebijakan ini sementara bisa untuk mengurangi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek.
"Sambil jalan sambil evaluasi, jangan sampai kebijakan ini membuat masyarakat lebih susah, lagi," kata Tito saat melakukan peninjauan langsung di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Senin (12/3/2018).
(Baca: Penerapan Ganjil Genap Tol Bekasi Berlaku Hari Ini, Cek Aturannya)
Menurut Tito, proses evaluasi dari kebijakan ini sangat penting. Tujuannya, kata dia apakah masyarakat merespon positif atau malah sebaliknya. Oleh karena itu, dia menginstruksikan kepada jajarannya untuk lebih meningkatkan sosialisasi terkait Kebijakan tersebut.
"Kita harus berempati kepada publik, merasakan kesulitan mereka. Sambil sosialisasi diberlakukan, mungkin banyak yang belum tahu," tutur Tito.
(Baca juga: Ganjil Genap di Tol Bekasi Bisa Kurangi Beban Ekstrem Jalan Nasional hingga 40%)
Kebijakan ganjil-genap ini akan dilihat dari angka pertama pada kendaraan roda empat sesuai dengan tanggal di kalender. Namun tidak berlaku di hari libur atau Sabtu dan Minggu. Penerapan ganjil-genap ini juga hanya berlaku mulai dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB.
(Ulung Tranggana)