Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

STPP Magelang Diharapkan Memasarkan Produk Olahannya

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 13 Maret 2018 |13:56 WIB
STPP Magelang Diharapkan Memasarkan Produk Olahannya
Foto: Mentan Amran Sulaiman/ Dok Kementan
A
A
A

MAGELANG - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, berharap, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang memasarkan produk olahannya secara masif. Salah satunya, kecap organik merek Pamor.

"Ini saja Anda jual, Anda bisa konglomerat. Yang mahal itu ide awal, kecerdasan," ujarnya sela kuliah umum di STPP Magelang, Senin (12/3/2018).

Menteri Amran berkeyakinan demikian, lantaran masyarakat kelas menengah ke atas cenderung mencari produk-produk organik dan menyehatkan. Karenanya, harus dikembangkan.

Menurut perhitungannya, bisa didapatkan omzet sekitar Rp1,4 triliun per tahun bila dijual di Yogyakarta saja. Jumlah penduduk di Yogyakarta sekitar 3,7 juta jiwa. Sebotol Pamor 150 mililiter dijual Rp10 ribu dengan masa habis pakai dua pekan. "Ini baru Yogya, bagaimana (keuntungannya) kalau (dijual) se-Indonesia," ucapnya.

Jebolan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu meminta, kecap organik menggunakan varietas Malika tersebut jangan cuma dijual di etalase skala kecil. "Kembangkan. Kerja sama dengan swasta. Kasih royalti saja, sehingga nanti terlatih," usulnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement