MANADO - Organisasi sayap Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) menyelenggarakan Diskusi Publik dengan tema Peran Politik Umat Kristen dalam Pembangunan Bangsa, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dengan narasumber Pendeta Yerry Tawalujan, Ketua Umum DPP Gerkindo, Jeirry Sumampouw, Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Biro Humas PGI) dan Arianne Frederik Nangoy, Ketua DPW Gerkindo Sulut.
Diskusi publik itu merupakan salah satu tugas utama dari Gerkindo yaitu memberikan edukasi politik, penyadaran politik kepada pimpinan gereja dan juga warga gereja untuk aktif terlibat di dalam politik dan memaknai arena politik itu sebagai ladang pelayanan.
"Oleh karena itu, Gerkindo melatih dan mengedukasi kader-kader politik Kristen supaya memaknai politik itu sebagai tempat untuk memanifestasikan garam dan terang dunia," jelas Ketua Umum DPP Gerkindo, Pendeta Yerry Tawalujan, Senin (12/3/2018.
Para politik Kristen punya batasan-batasan moral yang dijaga oleh Firman Tuhan, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang etis dan mana yang tidak etis.
"Itu standarnya adalah kebenaran Alkitab yang dipegang tinggi oleh orang-orang Kristen khususnya para politisi Kristen," ujar Tawalujan.
Usai diskusi publik, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus DPW Gerkindo Sulut yang diawali dengan pembacaan surat keputusan dari DPP Gerkindo.