AS, Inggris dan Prancis menyatakan Rusia bertanggungjawab atas zat syaraf Novichok yang digunakan untuk meracuni Skripal dan putrinya. Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut dan menolak membrikan penjelasan sampai Inggris memperlihatkan contoh racun tersebut untuk dianalisa.
BACA JUGA: Moskow Tak Tanggapi Ultimatum Inggris Soal Upaya Pembunuhan Mantan Mata-Mata Rusia
Duta Besar Rusia di PBB, Vassily Nebenzya mengatakan, Pemerintah Rusia siap bekerjasama dengan Inggris jika London menunjukkan sampel racun yang relevan untuk diperiksa. Dia menegaskan bahwa Rusia tidak menyembunyikan apapun dalam kasus ini.
(Rahman Asmardika)